Rapat Koordinasi Pengembangan Program Pengelolaan Sampah di Desa Pecatu

28 Februari 2025
Administrator
Dibaca 374 Kali
Rapat Koordinasi Pengembangan Program Pengelolaan Sampah di Desa Pecatu

Pada hari Kamis, 28 Februari 2025, bertempat di Kantor Perbekel Pecatu, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Program Pengelolaan Sampah yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Rapat ini melibatkan Direksi BUMDesa Catu Kewero Sedana Desa Pecatu, Kepala SMP Ngurah Rai, serta Kepala SD se-koordinator Desa Pecatu. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengembangkan program pengelolaan sampah yang akan diterapkan di sekolah-sekolah di Desa Pecatu, dengan fokus utama pada edukasi dan pembiasaan sejak dini kepada anak-anak.

Program pengelolaan sampah ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, tidak hanya di tingkat masyarakat, tetapi juga sejak anak-anak masih di bangku sekolah. Dengan mengajak siswa-siswi untuk terlibat langsung dalam memilah sampah, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta dapat menularkan kebiasaan baik ini di rumah dan lingkungan sekitar.

Dalam sambutannya, Perbekel Pecatu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, sekolah, dan BUMDesa dalam pengelolaan sampah. Menurut beliau, program ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan budaya peduli lingkungan sejak dini, yang akan memiliki dampak jangka panjang untuk menjaga kebersihan Desa Pecatu. “Kami berharap dengan dimulainya program pengelolaan sampah ini di sekolah-sekolah, siswa-siswi akan lebih memahami pentingnya memilah sampah dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka,” ujar Perbekel Pecatu.

Kepala SMP Ngurah Rai dan Kepala SD se-koordinator Desa Pecatu juga memberikan apresiasi terhadap program ini dan siap mendukung implementasinya. Dalam diskusi, mereka menyatakan bahwa dengan melibatkan siswa-siswi dalam kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar mengenai kebersihan lingkungan, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi teman-teman dan keluarga mereka di rumah. “Kami sangat mendukung langkah ini, karena edukasi tentang kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting. Siswa-siswi tidak hanya akan belajar secara teori, tetapi mereka juga akan langsung terlibat dalam praktik memilah sampah,” ungkap Kepala SMP Ngurah Rai.

Selain itu, Direksi BUMDesa Catu Kewero Sedana juga mengungkapkan komitmennya dalam mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendaur ulang sampah, seperti tempat sampah yang terpisah untuk sampah organik dan non-organik, serta fasilitas pendukung lainnya yang akan membantu implementasi program ini di sekolah-sekolah.

Rapat ini diakhiri dengan pembahasan teknis tentang mekanisme pelaksanaan program di sekolah, termasuk jadwal kegiatan sosialisasi kepada siswa-siswi dan pelatihan kepada guru-guru agar mereka dapat menjadi fasilitator yang efektif dalam mengedukasi siswa. Setiap sekolah juga diharapkan memiliki tim pengelola sampah yang dapat mengawasi dan mengarahkan siswa dalam mempraktekkan apa yang telah dipelajari.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, BUMDesa, sekolah-sekolah, serta masyarakat, diharapkan program pengelolaan sampah ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Desa Pecatu. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan Desa Pecatu yang lebih bersih, sehat, dan peduli terhadap lingkungan. Semoga dengan keterlibatan anak-anak dalam program ini, mereka dapat menjadi generasi penerus yang lebih peduli terhadap bumi yang kita tinggali,” tutup Perbekel Pecatu dengan penuh semangat.